Turbo
Super Charger
Turbo dan Supercharger pada dasarnya adalah sama-sama untuk
memberikan tambahan tenaga pada mobil-mobil diatas 1300cc dengan cara
menambah asupan udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran, namun cara
kerja serta pengaplikasiannya jelas berbeda.
Turbo memiliki lag untuk dapat aktif mendongkrak tenaga
mesin, berarti Supercharger yang terbaik..? Salah.. Turbo hanya efektif
pada RPM tinggi, berarti Supercharger unggul..? Salah lagi.
Perlu kita ketahui dahulu bagaimana prinsip kerja Turbo dengan Supercharger.
Supercharger
Peranti yang satu ini cara kerjanya adalah memasok udara tambahan
dengan mengikuti rotasi putaran mesin, semisal putaran mesin mencapai
6000RPM, begitu halnya dengan Supercharger, Keuntungannya adalah
Supercharger ini bisa mendongkrak tenaga di putaran bawah, otomatis
respon mesin terhadap akselerasi meningkat, kelemahannya Supercharger
hanya bisa mendongkrak tenaga di putaran bawah saja, otomatis diputaran
bawah pasti akan mendapatkan efek ngempos atau ngos-ngosan.
biasanya Supercharger diaplikasikan pada mobil-mobil yang
mengusung mesin V8 keatas, memang supercharger bagus, tapi hanya untuk
putaran awalnya saja, oleh karenanya ada beberapa mobil bermesin V8
terkadang kalah jika diadu dengan mobil lain yang tanpa SupeCharger tetapi lebih besar tenaganya.
Turbocharger
Tidak seperti SuperCharger yang mengikuti putaran mesin, Turbo ini tidak
terikat, mengapa? karena sebenanya Turbo itu adalah mengompresan sisa
gas buang untuk dipadatkan kembali. Oleh karenanya jika dibandingkan
dengan SuperCharger, Turbo dapat berputar hingga 30000RPM. Dahulu Turbo ini dibenci
dikarenakan lag yang parah ditambah prinsip kerjanya yang cukup rawan
dikarenakan gas buang tidak langsung dilepas melainkan di padatkan
untuk kembali masuk ke ruang pembakaran, yang mana jika tempratur
mesin meningkat maka performa mesin makin anjlog. Tetapi seiring
perkembangan jaman yang makin maju, lag yang dibenci dari Turbo tersebut
dapat dihilangkan, bahkan ada yang sifatnya hampir seperti SuperCharger yang
mana bisa mengisi putaran bawah sekaligus nge-boost pada putaran
tinggi.
Turbo memiliki keunggulan, dikarenakan putaran turbo tidak sama
dengan putaran mesin, otomatis tenaga yang dihasilkan oleh Turbo sangat
signifikan, namun kelemahannya memang hanya di lag nya saja, sehingga
kurang diminati.
Bagi anda yang ingin mengaplikasi tunggangan tak perlu bingung
dengan artikel ini, sesuaikan prioritas saja, semisal, anda lebih
menyukai mobil yang responsif? Pasanglah Supercharger, namun jika anda
lebih suka menggeber mobil saat ada jalanan yang kosong/tidak macet,
mungkin ada baiknya pilih Turbo, selain powerful, Turbo biasanya juga
memiliki tambahan yang cukup besar ketimbang Supercharger.
Sumber : http://rahmattkr2.wordpress.com/2011/03/10/perbedaan-supercharger-dan-turbocharger/