Welcome To Gangsar Widiyanto's Blog

Kamis, 18 Oktober 2012

turbo dan supercharger







 Turbo

 Super Charger



Turbo dan Supercharger pada dasarnya adalah sama-sama untuk memberikan tambahan tenaga pada mobil-mobil diatas 1300cc dengan cara menambah asupan udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran, namun cara kerja serta pengaplikasiannya jelas berbeda.
Turbo memiliki lag untuk dapat aktif mendongkrak tenaga mesin, berarti Supercharger yang terbaik..? Salah.. Turbo hanya efektif pada RPM tinggi, berarti Supercharger unggul..? Salah lagi.
Perlu kita ketahui dahulu bagaimana prinsip kerja Turbo dengan Supercharger.
Supercharger
Peranti yang satu ini cara kerjanya adalah memasok udara tambahan dengan mengikuti rotasi putaran mesin, semisal putaran mesin mencapai 6000RPM, begitu halnya dengan Supercharger, Keuntungannya adalah Supercharger ini bisa mendongkrak tenaga di putaran bawah, otomatis respon mesin terhadap akselerasi meningkat, kelemahannya Supercharger hanya bisa mendongkrak tenaga di putaran bawah saja, otomatis diputaran bawah pasti akan mendapatkan efek ngempos atau ngos-ngosan.
biasanya Supercharger diaplikasikan pada mobil-mobil yang mengusung mesin V8 keatas, memang supercharger bagus, tapi hanya untuk putaran awalnya saja, oleh karenanya ada beberapa mobil bermesin V8 terkadang kalah jika diadu dengan mobil lain yang tanpa SupeCharger tetapi lebih besar tenaganya.
Turbocharger
Tidak seperti SuperCharger yang mengikuti putaran mesin, Turbo ini tidak terikat, mengapa? karena sebenanya Turbo itu adalah mengompresan sisa gas buang untuk dipadatkan kembali. Oleh karenanya jika dibandingkan dengan SuperCharger, Turbo dapat berputar hingga 30000RPM. Dahulu Turbo ini dibenci dikarenakan lag yang parah ditambah prinsip kerjanya yang cukup rawan dikarenakan gas buang tidak langsung dilepas melainkan di padatkan untuk kembali masuk ke ruang pembakaran, yang mana jika tempratur mesin meningkat maka performa mesin makin anjlog. Tetapi seiring perkembangan jaman yang makin maju, lag yang dibenci dari Turbo tersebut dapat dihilangkan, bahkan ada yang sifatnya hampir seperti SuperCharger yang mana bisa mengisi putaran bawah sekaligus nge-boost pada putaran tinggi.
Turbo memiliki keunggulan, dikarenakan putaran turbo tidak sama dengan putaran mesin, otomatis tenaga yang dihasilkan oleh Turbo sangat signifikan, namun kelemahannya memang hanya di lag nya saja, sehingga kurang diminati.
Bagi anda yang ingin mengaplikasi tunggangan tak perlu bingung dengan artikel ini, sesuaikan prioritas saja, semisal, anda lebih menyukai mobil yang responsif? Pasanglah Supercharger, namun jika anda lebih suka menggeber mobil saat ada jalanan yang kosong/tidak macet, mungkin ada baiknya pilih Turbo, selain powerful, Turbo biasanya juga memiliki tambahan yang cukup besar ketimbang Supercharger.




Sumber : http://rahmattkr2.wordpress.com/2011/03/10/perbedaan-supercharger-dan-turbocharger/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar